Program peningkatan akademik 20 Rujuk kepada punca masalah Memahami punca masalah Menyenaraikan cadangan intervensi Membuat prioriti intervensi Menyediakan Pelan Tindakan Mengenal pasti sekolah sasaran 1 2 3 4 5 Senaraikan cadangan intervensi untuk menangani punca masalah yang dihadapi Kolaborasi dengan pemimpin masyarakat Program guru penyayang Asrama desa Kaunseling kepada ibu bapa penjaga Mendapatkan sokongan politik Kunjungan ke rumah Pengangkutan murid CONTOH Beri fokus kepada program aktiviti yang di dalam kawalan kita 21 Memahami punca masalah Menyenaraikan cadangan intervensi Membuat prioriti intervensi Menyediakan Pelan Tindakan Mengenal pasti sekolah sasaran 1 2 3 4 5 Impak Program Guru penyayang Asrama desa Pengangkutan murid Kolaboratif dengan pemimpin masyarakat Kunjungan ke rumah Mendapatkan sokongan politik Kaunseling penjaga CONTOH Mudah untuk dilaksana 22 Memahami punca masalah Menyenaraikan cadangan intervensi Membuat prioriti intervensi Menyediakan Pelan Tindakan Mengenal pasti sekolah sasaran 1 2 3 4 5 BIL KEUTAMAAN INTERVENSI SENARAI SEKOLAH SASARAN TINDAKAN (APA YANG PERLU DIBUAT) UNIT PEGAWAI BERTANGGUNG JAWAB TARIKH MULA TARIKH AKHIR Jun Julai Ogos Sept.
Program Sekolah Penggerak merupakan program kolaboratif antara Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah yang diikuti oleh PAUD, SD, SMP, SMA, SLB baik negeri maupun swasta. Program ini akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran. Untuk mempercepat proses akselerasi sekolah, Kemendikbudristek berkomitmen memberikan 5 (lima) intervensi khusus pada satuan pendidikan berstatus sekolah penggerak. Intervensi tersebut terdiri dari:
Program Intervensi Lima Langkah
DOWNLOAD: https://tinourl.com/2vHHqt
Perencanaan berbasis data menjadi salah satu intervensi yang diberikan kepada satuan pendidikan. Perencanaan berbasis data dapat diwujudkan melalui program manajemen berbasis sekolah dimana sekolah membuat perencanaan berdasarkan refleksi sekolah. Bahan refleksi diri sekolah berasal dari laporan sekolah yang potret kondisi mutu pendidikan. Setelah melakukan refleksi diri, sekolah membuat perencanaan program perbaikan yang akan dikaji lebih lanjut pada sesi pendampingan oleh UPT dan atau pelatih ahli.
Nah, itulah dia 5 (lima) intervensi yang diberikan bagi sekolah penggerak. Jadi, bagi Sobat SMP yang ingin merasakan manfaat dari intervensi tersebut, jangan ragu untuk mengikuti seleksi Program Sekolah Penggerak angkatan selanjutnya ya. Mari bergerak dengan hati, pulihkan pendidikan.
Pelan Intervensi Lima Langkah telah diperkenalkan olehKementerian pelajaran Malaysia dalam Inisiatif Pelan PembangunanPendidikan Malaysia ( PPPM 2013 2025 ) Terdapat 5 langkah yangperlu dinyatakan dalam pelan intervensi bagi meningkatkan kualitiproses pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Salah satu intervensi penting dalam Program Sekolah Penggerak adalah digitalisasi sekolah. Apa dan bagaimana intervensi ini dilakukan? Berikut penjelasannya. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) merancang Program Sekolah Penggerak untuk mempercepat serta menyempurnakan proses transformasi sekolah-sekolah di Indonesia. Tujuan Program Sekolah Penggerak cukup jelas, yaitu menunjukkan peningkatan kualitas sekolah agar lebih maju hingga satu-dua tingkat daripada sebelumnya.Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat lima langkah intervensi holistik yang perlu diterapkan sekolah, yaitu:
Program Sekolah Penggerak adalah katalis untuk mencapai visi pendidikan Indonesia yang memusatkan perhatian pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dalam rangka mencapai Profil Pelajar Pancasila. Digitalisasi sekolah jadi langkah penting sekaligus contoh Program Sekolah Penggerak yang dapat mempercepat terwujudnya visi pendidikan Indonesia.Digitalisasi sekolah merupakan sebuah intervensi yang mendorong penyediaan layanan cepat, otomatis, dan terbuka agar bisa sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi masa kini. Sekolah perlu meningkatkan layanan pendidikan melalui pemanfaatan berbagai platform digital sehingga dapat mengurangi kompleksitas, menambah inspirasi, meningkatkan efisiensi, serta memberikan pendekatan yang customized.Baca Juga: Kompetensi yang Harus Dimiliki Guru Di Era DigitalNamun, intervensi ini pula yang mempunyai sejumlah kendala nyata. Catatan pemerintah menunjukkan sampai awal tahun 2021, masih dijumpai sekitar 12.500 desa belum terjangkau internet. Bahkan, baru separuh siswa atau sekitar 53,06% yang dapat menggunakan internet dan hanya 15,4% siswa di desa yang mampu mengoperasikan komputer.Situasi pandemi sebetulnya dapat mempercepat implementasi intervensi ini. Namun, kendala di lapangan tetap saja muncul, terutama karena infrastruktur dan SDM sekolah yang belum memadai, khususnya di daerah pelosok yang jauh dari jangkauan internet.Padahal, program digitalisasi sekolah mengandalkan koneksi internet untuk mengakses berbagai platform yang telah disediakan. Tentu fakta tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak.
Latar Belakang Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015. latar belakang 1 Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya pengendalian penyakit, (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya responsivitas sistem kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.
Bagaimana pemerintah mengimplementasikan upaya ini? Untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas SDM di dunia pendidikan, dibentuk program dengan nama Program Sekolah Penggerak (PSP). Program ini menerapkan lima langkah intervensi holistik.
Kelima intervensi yang dimaksud ialah pendampingan bersifat asimetris dan konsultatif, penguatan Sumber Daya Manusia di sekolah, belajar-mengajar memakai paradigma terbaru, perencanaan dengan basis data, serta digitalisasi sekolah. 2ff7e9595c
Comentarios